Dahulu, Aku Pernah Menatap Senja dan menikmati suasana begitu Kalem di balik kesendirian.
Tapi itu Dahulu, Sebelum dirimu Hadir. Aku ingat jika senja itu masih terasa sangat nyaman.
Dan tiba-tiba Kau hadir Membelaiku dengan senja yang baru
Itu menjadi senja terbaik yang sangat Kurindukan. Aku ingat untuk menatap senja setiap kali merindukanmu. Kau selalu ada di balik senja.
Ibarat Matahari yang kehilangan Sinarnya saat malam tiba
Seperti itu aku yang kembali 'Gelap' saat akhirnya kamu juga hilang bersama senja.
Membayangkannya saja aku tidak kuat
Bagaimana bisa seseorang yang begitu kucintai, tidak menginginkan kehadiranku lagi dihidupnya.
Aku tau rasanya, Kehilangan mereka yang dicintai. Sakitnya bisa melebihi apapun.
Aku cukup menderita, hingga menangis sia-sia setiap malam
Aku Menyerah.
Bahkan Kenangan yang berharga pun akan memudar suatu hari nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar