Selasa, 29 November 2016

ANJING !! SAPI PERAH

ANJING !
Aku muak sekali dengan hidupku saat ini.
Tak ada Kebebasan.
Aturan Sempak. Taik Anjing !

Mereka Pikir aku ini Sapi Perah.
Terkurung Di Jeruji Kecil.
Sendirian, Kesepian, sedih, dan Sendiri

Tak punya satupun Untuk Dicintai dan Mencintai
Kesulitan bernafas,

 Perlahan dan pasti keadaan Mengkerdilkan Otak dan Wawasanku
 Aku bahkan tak bisa mengatakan sedikit saja Gagasan.
Bukan gagasan Buruk. Ini demi kehidupan yang lebih maju juga.
Dan itu juga Tidak boleh.
Aku hanya diminta Diam. Menyimak. dan Nerimo

Apalagi Namanya Kalau Bukan Kimak !
Siapa yang mau menjalani 'Hidup Yang Mengimakkan.


Cuik
Aku Serasa diperlakukan seperti Bocah 12 Tahun.
Tak adakah yang sadar Usiaku sudah 23Tahun

Untuk Mencintai tanpa Syarat. Tanpa Ikatan Konyol yang Mengekang Kebebasan. Masih adakah hal semacam itu di Dunia ini.
Jika ada aku ingin sekali Mendapatkannya..

Im Not Here..
Aku ingin sekali Lari, Melompat dari Gedung tinggi dan Lalu Mati
---------------Ingin Selesai.

Manusia-manusia itu terlalu Kepo mencampuri Pribadi Orang Lain.
Seakan tak ada yang Benar di Mata Mereka.

Mau jadi apapun aku. Rasanya Salah.
Jadi wanita baik, makan pujian palsu dan harus menerima Cacian kotor dari Belakang
Jadi wanita kotor, Digonggong Anjing Tak  berotak kesana kemari
Apa enggak kimak itu Namanya ?

Mau pura-pura gak dengar. Pasang Muka Tembok, Tutup Kuping.
Makin tebodohlah awak.

Awak diam-diam aja, gak mau ambil open sama hidup orang lain.
Tapi orang Lain, kurasa sayang kali sampai Urusan awak dicampuri terus menerus.

Mau apalagi.
Senang melihat orang susah. Susah melihat orang senang.
Itunya ciri khasnya orang indonesia tak berotak itu kan.

Untuk apasih Tuhan menciptakan Hati,
Kalau hanya untuk dihancurkan kayak gini

Terkadang Iblis datang tidak hanya Melalui Api panas yang Membakar.
Kau Tau.
Ada kalanya sang Iblis datang Membawa sekuntum Mawar harum yang membuatmu tergila dalam Cinta

Fana dan bahaya
Itulah Nyatanya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar