ANJING !
Aku muak sekali dengan hidupku saat ini.
Tak ada Kebebasan.
Aturan Sempak. Taik Anjing !
Mereka Pikir aku ini Sapi Perah.
Terkurung Di Jeruji Kecil.
Sendirian, Kesepian, sedih, dan Sendiri
Tak punya satupun Untuk Dicintai dan Mencintai
Kesulitan bernafas,
Perlahan dan pasti keadaan Mengkerdilkan Otak dan
Wawasanku
Aku bahkan tak bisa mengatakan sedikit saja Gagasan.
Bukan gagasan Buruk. Ini demi kehidupan yang lebih maju juga.
Dan itu juga Tidak boleh.
Aku hanya diminta Diam. Menyimak. dan Nerimo
Apalagi Namanya Kalau Bukan Kimak !
Siapa yang mau menjalani 'Hidup Yang Mengimakkan.
Cuik
Aku Serasa diperlakukan seperti Bocah 12 Tahun.
Tak adakah yang sadar Usiaku sudah 23Tahun
Untuk Mencintai tanpa Syarat. Tanpa Ikatan Konyol yang
Mengekang Kebebasan. Masih adakah hal semacam itu di Dunia ini.
Jika ada aku ingin sekali Mendapatkannya..
Im Not Here..
Aku ingin sekali Lari, Melompat dari Gedung tinggi dan
Lalu Mati
---------------Ingin Selesai.
Manusia-manusia itu terlalu Kepo mencampuri Pribadi
Orang Lain.
Seakan tak ada yang Benar di Mata Mereka.
Mau jadi apapun aku. Rasanya Salah.
Jadi wanita baik, makan pujian palsu dan harus
menerima Cacian kotor dari Belakang
Jadi wanita kotor, Digonggong Anjing Tak berotak kesana kemari
Apa enggak kimak itu Namanya ?
Mau pura-pura gak dengar. Pasang Muka Tembok, Tutup
Kuping.
Makin tebodohlah awak.
Awak diam-diam aja, gak mau ambil open sama hidup
orang lain.
Tapi orang Lain, kurasa sayang kali sampai Urusan awak
dicampuri terus menerus.
Mau apalagi.
Senang melihat orang susah. Susah melihat orang
senang.
Itunya ciri khasnya orang indonesia tak berotak itu
kan.
Untuk apasih Tuhan menciptakan Hati,
Kalau hanya untuk dihancurkan kayak gini
Terkadang Iblis datang tidak hanya Melalui Api panas
yang Membakar.
Kau Tau.
Ada kalanya sang Iblis datang Membawa sekuntum Mawar
harum yang membuatmu tergila dalam Cinta
Fana dan bahaya
Itulah Nyatanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar